Wednesday, September 11, 2019

SKIL YANG HARUS DI MILIKI SATPAM

A. Skill Pengetahuan dan Kemampuan Polisi Terbatas

Pengetahuan polisi terbatas dimaksudkan untuk memberikan gambaran sebatas mana fungsi, kewenangan, dan area kerja anggota satpam. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan pemahaman fungsi kepolisian berdasarkan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

B. Skill Beladiri Polri

Beladiri Polri yang diberikan kepada anggota Satpam dimaksudkan untuk membekali Satpam dalam melakukan pertahanan diri ketika menghadapi serangan dari orang lain baik dengan menggunakan senjata tajam ataupun senjata tumpul. Bela diri adalah sebuah usaha kita untuk melindungi diri kita sendiri dari serangan manusia ataupun yang lainnya. Seni bela diri juga terbagi beberapa jenis daripada seni tempur bersenjata tajam, senjata tidak tajam seperti kayu, dan seni tempur tangan kosong.

C. Skill Pengenalan Bahan Peledak

Bahan peledak yang dimaksudkan adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia eksotermis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih stabil.

D. Skill Pengenalan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya

E. Skill Pengenalan Tongkat dan Borgol Polri

Drill Borgol POLRI dibagi menjadi beberapa bagian : 1. Borgol sebagai alat pemborgol, 2. Borgol sebagai alat pemukul, 3. Borgol sebagai alat penangkis. Ketiga bagian ini dapat dilaksanakan secara sambung menyambung atau dilaksanakan secara terpisah.

F. Skill Pengetahuan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Penghormantan

Tujuan diberikannya keterampilan PBB & Penghormatan ini adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu, dan secara tak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab. Menumbuhkan adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna. Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.

G. Pengetahuan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3 & EHS)

Untuk bisa melakukan pencegahan kecelakaan kerja, seorang anggota satpam harus mengetahui dasar-dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). K3 adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.

H. Pengetahuan Dasar Komunikasi Radio dan Alat Keamanan

Radio komunikasi berfungsi untuk memberikan laporan kepada personil lain. Laporan-laporan tersebut dapat dilakukan untuk menginformasian situasi yang terjadi di ploting dimana personil tersebut di tempatkan,dan supaya diketahui oleh personil lain yang berposisi di plot masing-masing. Selama dalam piket seorang keamanan yang memiliki fasilitas HT dilarang keras mematikan sarana tersebut, guna mendapatkan laporan dari rekan-rekan sesama piket. Dan apabila di panggil oleh personil lain wajib menjawab apabila personil tersebut dapat menerima input dari personil yang memanggil.

I. Pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli

Satpam/Satuan Pengamanan/Security Guard mengadakan pengaturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerja, khususnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan oleh Shift Leader, Security Supervisor, ataupun Chief Security Officer.

J. Tindakan Pertama di Tempat Kejadian Perkara

Satpam/Satuan Pengamanan/Security Guard bersama Shift Leader mengambil langkah-langkah atau tindakan sementara bila terjadi suatu tindak pidana

K. Pembuatan Laporan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

Seorang keamanan harus dapat membuat laporan kepada atasan dan harus melaporkansegala sesuatu yang dianggap perlu untuk dilaporkan dan untuk diketahui oleh atasan atau pihak perusahaan

BONUS

Selain dari 11 basic skill yang harus dimiliki satpam diatas, terdapat 3 skill lagi yang wajib harud dimiliki satpam

L. Kemampuan Memberikan Pelayanan (Customer Service)

Anggota Satpam/Security selain harus mempunyai fisik yang kuat juga dituntut untuk dapat melakukan tugas pelayanan yang baik terhadap nasabah atau pelanggan di tempat mereka bertugas. Security yang berpengalaman akan terlihat dari sikap mereka, dengan sikap yang baik maka pengguna jasa dan pelanggan atau nasabah akan merasa nyaman dan aman, dengan demikian pelanggan atau nasabah akan semakin puas terhadap perusahaan dan tentunya imbas baiknya juga akan ke perusahaan. Layanan yang diberikan satpam kepada pelanggan/tamu sering dikenal dengan S3T (Senyum, Sapa, Salam, Tindak).

M. Psikologi Massa dan Negosiasi

Materi ini diberikan karena dalam tugasnya, Satpam banyak berhubungan dengan orang banyak (massa) dan harus bisa melakukan negosiasi ketika menghadapi suatu kejadian atau konflik yang dilakukan dengan cara berkomunikasi yang baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

N. Penangkapan dan Penggeledahan

Penangkapan adalah suatu tindakan penyidik berupa pengekangan sementara waktu kebebasan tersangka atau terdakwa apabila cukup bukti guna kepentingan penyidikan atau penuntutan dan atau peradilan dalam hal serta menurut cara yang diatur dalam Undang-undang. Sedangkan penggeledahan adalah tindakan penyidik atau perwakilannya untuk melakukan pemeriksaan baik terhadap badan dan pakaian seseorang maupun terhadap kediaman seseorang. Untuk melakukan penggeledahan, penyidik harus mendapatkan ijin dari Ketua Pengadilan Negeri.Sedangkan penggeledahan adalah tindakan penyidik atau perwakilannya untuk melakukan pemeriksaan baik terhadap badan dan pakaian seseorang maupun terhadap kediaman seseorang. Untuk melakukan penggeledahan, penyidik harus mendapatkan ijin dari Ketua Pengadilan Negeri.

Tugas Dandru

Fungsi Dan Tugas Dandru KLIK DISINI
Tugas Danru Satpam tentu lebih berat dari pada setiap personel dalam regu yang dikomandoi. Danru atau Komandan Regu pada dasarnya merupakan perpanjangan tangan atau perwakilan dari kepala sekuriti di lapangan. Oleh karena itu seorang Danru wajib memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih tinggi dibandingkan anggota regunya.
Seorang danru diwajibkan untuk memiliki kemampuan dalam melihat situasi dan kondisi serta memiliki kecakapan dalam mengambil kebijakan dalam keadaan darurat. Danru juga harus mampu memimpin dan menjaga kekompakan anggota regu sehingga tugas pengamanan yang diemban dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Berikut beberapa tugas danru satpam:

1.     Mengatur pembagian kerja masing – masing anggota regu, termasuk di dalamnya adalah penjadwalan (shift).

2.     Mengatur pos penempatan masing – masing anggota regu dengan mempertimbangkan pada kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki setiap personel.

3.     Menerima laporan, arahan, masukan, serta asprirasi dari anggota regu dan meneruskannya kepada kepala sekuriti.

4.     Memegang tanggung jawab atas setiap anggota regu, melakukan pengecekan pada absensi dan mutasi.

5.     Melakukan pengecekan terhadap identitas setiap pengunjung melalui kartu ID maupun buku tamu.

Fungsi Danru

Dalam melakukan tugasnya, maka danru juga akan menjalankan fungsi dan tugas yang berbeda dari anggota regunya.

1.     Danru memiliki kewenangan dalam mengatur ketertiban anggota regunya.

Danru juga berhak menegur apabila terjadi kesalahan maupun kealpaan dalam pelaksanaan tugas oleh anggotanya. Dengan demikian, danru juga dapat mengimplementasikan sanksi sebagaimana tertuang dalam tata tertib satpam yang telah disahkan oleh kepala sekuriti serta pimpinan perusahaan dan/atau organisasi.

2.     Danru memiliki kewenangan untuk melakukan rolling atau pemindahan tugas pada setiap anggotanya.

Mobilisasi anggota dapat dilakukan dengan melihat pada situasi. Sebagai contoh penempatan lebih banyak anggota pada pos penjagaan utama sebagai langkah antisipasi gangguan keamanan. Danru juga dapat menempatkan lebih banyak personel pada jam – jam sibuk untuk mengurangi kepadatan pengunjung maupun tamu yang datang.

3.     Dalam melaksanakan tugas dan fungsi, danru tidak diperbolehkan untuk menanggalkan atribut satuan pengamanan, termasuk penggunaan seragam, sepatu, serta helm dan/atau baret.

Danru juga berhak melakukan pengecekan terhadap kelengkapan atribut anggotanya.

4.     Dalam hal terjadi tindak kecerobohan atau ketidakcakapan anggota sehingga menyebabkan adanya kerugian maupun kegagalan pelaksanaan tugas, maka danru wajib melaporkan kepada kepala sekuriti.

Danru diperbolehkan untuk memberikan usulan atas pengenaan sanksi kepada anggotanya.
5.     Danru yang terpilih selain dituntut memiliki kecakapan profesional, juga diharuskan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan maupun instansi yang menaunginya.
Fungsi yang kompleks tak jarang mengharuskan danru untuk memiliki jam kerja di atas jam kerja anggota regunya. Jam kerja yang tinggi merupakan bagian dari pemenuhan dan kelengkapan tugas danru satpam.

Tuesday, September 10, 2019


SOP PEMERIKSAAN BADAN

SOP - PROSEDUR BODY CHECK PEMERIKSAAN BADAN, SATPAM - SECURITY

SOP PROSEDUR BODY CHECK

PEMERIKSAAN BADAN :


Security Body Check merupakan standar keamanan di berbagai negara. Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir dan meningkatkan kemanan serta mencegah terjadinya tindak kejahatan.
  1. Body searching hanya boleh dilakukan security - satpam Sekwan/ perempuan terhadap tamu atau karyawan perempuan
  2. Body check laki-laki pada karyawan atau tamu dilakukan oleh satpam laki-laki.
  3. Bilamana tidak ada security - satpam yang sama jenis kelaminnya dengan karyawan atau tamu, dapat meminta bantuan karyawan lain yang sama jenis kelaminnya untuk melakukan pemeriksaan.
  4. Pada saat melakukan body searching harus dilakukan kepada semua orang yang masuk dan keluar area perusahaan sesuai dengan peraturan yang di berlakukan perusahaan klien 
  5. Apabila ada yang tidak mau dilakukan pemeriksaan, security berhak melarang orang tersebut masuk-keluar perusahaan
  6. Salam 3S kepada orang yang akan diperiksa serta sampaikan maksud dan tujuan untuk melakukan penggeledahan. ucapan Selamat Pagi/ Siang/ Malam Bapak/ Ibu, mohon Maaf kami akan melakukan pemeriksaan.
  7. Prosedur pelaksanaan penggeledahan jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat.
  8. Body searching padapada wa : rambut, kerah baju, pundak, lipatan kerah jas, ketiak, pakaian dalam, punggung, sabuk, kantong, saku, arloji, selangkangan, lipatan lutut, lipatan celana atau rok, sepatu, barang bawaan.
  9. Body searching pria: rambut, topi, kerah baju, bahu, ketiak, saku dalam, saku luar, dasi, lengan baju, lipatan lengan, arloji, sabuk, saku, selangkangan, lipatan lutut kaki, kaos kaki, sepatu.
  10. Barang bawaan atau benda yg di larang keras di bawa karyawan atau tamu masuk adalah : bahan peledak, senjata api, pisau, obat terlarang, minuman keras, dan lain-lainnya.
  11. Barang bawaan yang di larang keras di bawa waktu karyawan atau tamu keluar adalah : barang milik perusahaan yang tidak dilengkapi izin dan dokumen barang yang resmi.
  12. Apabila ditemukan barang yang dilarang/tidak resmi dibawa oleh orang tersebut, maka lakukan penyitaan dan penahanan, segera laporkan ke atasan dan karyawan atau tamu tersebut dibawa ke posko untuk dimintai keterangan

Sop Barang Bawaan Satpam

Body Check
Body Check adalah prosedur pelaksanaan dalam rangka mencegah dan meminimalisasi terjadinya tindak pencurian aset perusahaan

Prosedur :
  1. Anggota security harus mengetahui tujuan dilaksanakannya body check.
  2. Anggota security harus mengetahui secara pasti barang – barang yang tidak boleh dibawa keluar dari area perusahan.
  3. Body check dimulai  dari sekitar area lengan, samping pinggang, depan dan belakang pinggang menuju ke area paha luar dan paha dalam.
  4. Apabila anggota security menemukan hal – hal yang mencurigakan, angota berhak untuk meminta karyawan menunjukan barang yang dibawanya.
  5. Anggota security dapat menahan apabila karyawan tidak bisa menunjukan  ijin untuk membawa barang tersebut.
  6. Anggota diwajibkan untuk melaksanakan pemeriksaan dan membuat Berita Acara Pemeriksaan sebagai bahan laporan dan meminta petunjuk kepada klien.
  7. Body check harus dilaksanaan secara beretika dan tegas serta mengedepankan prinsip kesopanan.

Pemeriksaan Barang Bawaan
Pemeriksaan barang bawaan dilaksanakan untuk menyaring benda – benda yang dibawa masuk dan keluar area perusahaan.

Prosedur :


  1. Anggota security harus mengetahui tujuan dilaksanakannya Pemeriksaan Barang Bawaan.
  2. Anggota security harus mengetahui secara pasti barang – barang yang tidak boleh dibawa masuk dan keluar sesuai peraturan perusahan.
  3. Pemeriksaan barang bawaan dilakukan dengan meminta karyawan untuk membuka tas atau barang bawaannya, security melakukan pemeriksaan visual ke dalam tas atau barang bawaan karyawan.
  4. Anggota security tidak selalu harus melakukan contact fisik/ memegang tas atau barang bawaan karyawan.
  5. Apabila anggota security menemukan hal – hal yang mencurigakan, anggota berhak untuk meminta karyawan mengeluarkan barang dari tas yang dibawanya dan meminta keterangan dari karyawan tersebut
  6. Anggota security dapat menahan benda atau barang bawaan karyawan yang dilarang untuk dibawa masuk ke dalam area sesuai ketentuan perusahaan
  7. Anggota diwajibkan untuk mengamankan barang bawaan yang disita untuk dikembalikan kepada pemiliknya setelah jam kerja selesai. Dan membuat Berita Acara Pemeriksaan sebagai bahan laporan untuk klien.
  8. Pemeriksaan barang bawaan harus dilaksanaan secara etika, tegas serta sopan.

SMART SATPAM



S-M-A-R-T SATPAM
SIKAP LAYANAN SATPAM

SIGAP-SOPAN-MEMBANTU
Menjaga posisi tubuh selalu Sigap dan Siap selama menjalankan tugas.
Waspada dan siaga dalam segala situasi dan kondisi
Cekatan dalam melakukan setiap pekerjaan
Tunjukan sikap siap membatu.
Berprilaku sopan dan santun dalam berbicara
Antisipatif dan tanggap terhadap kebutuhan pelanggan/ tamu/ klien
Dapat diandalkan dalam melaksanakan kepercayaan
Disiplin dan konsisten dalam menjalankan tugas


MENARIK
Tampil diri dengan sopan, rapi, bersih dan serasi.
Tunjukan bahasa tubuh dan perilaku yang baik Dan sopan
Tunjukan percaya diri yang positif.
Miliki kemampuan berinteraksi sesuai lingkungan tugas.
Tunjukan kredibilitas dan reputasi yang dapat dipercaya.


ANTUSIAS
Selalu Antusias menanggapi pertanyaan
Tunjukan semangat dalam melayani pelanggan/ tamu/ klien.
Miliki inisiatif untuk segera melayani (proaktif) bukan menunggu.
Miliki pandangan dilayani sebaik mungkin, tidak membeda-bedakan pelanggan/ tamu/ klien.

RAMAH DAN RAJIN
Selalu berlaku ramah dengan memberikan senyuman kepada pelanggan/ tamu/ nasabah
Berikan senyum dengan tulus
Lakukan kontak mata saat berbicara dengan tamu/  pelanggan /  tamu
Gunakan nada suara yang pantas didengar
Berprilaku sopan dan santun sesuai budaya

TANGGAP
Selalu cepat TANGGAP  dan mengerti setiap keprluan pelanggan/ tamu/ nasabah.
Cermat dan peka dalam mengawasi lingkungan.
Konsentrasi penuh dalam menjalankan tugas
Hati-hati dalam bertindak

SOP PEMERIKSAAN KENDRAAN


Pemeriksaan Kendaraan Masuk :
Setiap kendaraan yang akan masuk ke dalam area wajib diperiksa dan melakukan pemeriksaan dokumen dalam rangka tertib administrasi perusahaan, terutama mencegah terjadinya hal -hal yang tidak diinginkan

Prosedur Security :
  1. Kendaraan (truck, mobil, sepeda motor) yang akan masuk wajib berhenti dan antri di depan pos security/ akses masuk, pintu gerbang harus selalu dalam keadaan tertutup.
  2. Security yang bertugas menghampiri kendaraan tersebut dan mengucapkan salam : “Selamat pagi / siang / sore / malam” kepada pengemudi kendaraan.
  3. Menanyakan keperluan pengemudi atau orang yang berada di dalam kendaraa dan mengucapkan “Ada yang bisa saya bantu?”
  4. Security memeriksa surat jalan/ dokumen sesuai dengan maksud dan tujuannya.
  5. Security langsung konfirmasi ke bagian yang dituju tentang kedatangan kendaraan serta maksud dan tujuannya.
  6. Setelah disetujui, security mengarahkan kendaraan ke tempat yang telah ditentukan sesuai dengan parkir yang di tuju.

Pemeriksaan Kendaraan Keluar :
Setiap kendaraan yang keluar dipastikan membawa dokumen perjalanan yang telah ditentukan oleh perusahaan dan dipastikan tidak membawa barang – barang milik perusahaan tanpa izin.

Prosedur Security :
  1. Security menanyakan dan memeriksa Surat Jalan/ dokumen sesuai maksud dasn tujuannya.
  2. Memastikan bahwa Surat Jalan bahwa telah di lakukan pengesahan oleh bagian terkait.
  3. Apabila di temukan kurang keabsahan tandatangan, Cap perusahaan dan kekurangan lainnya, kendaraan tidak diijinkan keluar dan anggota segera konfirmasi ke manajemen untuk klarifikasi.
  4. Anggota memeriksa bagian dalam (Ruang kaki pengemudi) dan memeriksa bak kendaraan secara menyeluruh.
  5. Apabila menemukan barang yang mencurigakan agar memeriksa dan memastikan bahwa barang tersebut bukan milik perusahaan / sudah mendapat ijin dari bagian terkait.